Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jalur ke Hatimu

2 November 2024   07:35 Diperbarui: 2 November 2024   09:06 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com

Langkah rindu menggerakkan hatiku
Tapi aku sungguh tak berani menujumu
Aku takut jika akan merasa sakit lebih dalam
Aku cemas jika rasaku pada akhirnya karam

Tenggelam dalam tangis dan ratapan
Hanya karena aku mengikuti jalur ke hatimu
Aku kadang berpikir apakah rasa ini bukan semu atau hanya mencintai bayangan
Jalur itu terus saja mengarah kepadamu meski sekuat apa aku menolak masih saja kamu

Kadang aku berpikir
Jika aku mati baru bisa berhenti
Kalau aku sudah tiada
Rasa padamu juga sirna

Atau aku membayangimu dari dunia lain
Bahkan di sanamu aku mencintaimu
Apa itu mungkin
Menurutmu

Baca juga: Terkadang Aku

Tanya yang lagi-lagi ada rindu dalam diksi
Terangkai menjadi lantunan puisi hati
Dan sesungguhnya sejak waktu itu
Hati ini telah menjadi milikmu

Ah Tuhan seandainya saja ada ijin dan kesempatan untuk kami bersatu

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
2 November 2024

2-2.961

Baca juga: Mengapa Kamu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Langit Tanpamu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun