Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengapa Kamu

30 Oktober 2024   20:39 Diperbarui: 1 November 2024   18:27 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih ada tanya karena ragu yang tak terjawab
Masih ada heran dengan keadaanmu yang tanpa berita
Dan masih ada rindu terus bertalu-talu menyesak dada
Dan itu masih belum terungkap

Apakah sungguh karenamu
Atau rasaku sendiri yang menggebu
Sebenarnya aku mengkhawatirkanmu semalam
Rasanya ada cemas yang semakin dalam

Kamu apa kabar di sana
Di suatu tempat yang tak kutahu di mana
Mungkin cintaku padamu itu tak sedalam itu
Karena aku tergugah amarah dan sedih yang bak sembilu karena lakumu

Kau diam seribu bahasa
Kau tak terjangkau bahkan oleh mimpiku semata
Aku heran mengapa demikian adanya
Namun nyata terasa karena bahkan di dunia tidurku kau tetap tak bicara

Baca juga: Langit Tanpamu

Ingin dan sering ku berteriak dalam diam
Berteman air mata yang terus bergulir
Saat doa-doa kulantunkan sangat dalam
Hanya demi kamu yang namanya terus terukir

Mungkin dan hanya mungkin saja kamu merasa
Dan dalam pura-pura seolah tak tahu menahu
Iti adalah pertanda tanpa jeda
Bahwa kau tak ingin diriku bersama kehidupanmu

Ini begitu perih namun harus kuterima meski sedih
....

Writen by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
30 Oktober 2024

Baca juga: Aku dalam Langkahmu

22-2.959

Baca juga: Berpayung Kenangan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun