Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kamu Pergi

27 Oktober 2024   18:41 Diperbarui: 27 Oktober 2024   19:08 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com

Menjauhiku yang masih berdiri diam di sini
Mengharapkan ada kata kembali darimu
Bukan untuk bersamaku lagi
Namun aku hanya ingin mengetahui sekedar beritamu

Kau telah menutup segala pintu
Bahkan jika itu rumah, jendelapun tiada terbuka
Untukku sekedar melihat bagaimana keadaanmu
Hingga kupahami memang kau yang tak mau aku tahu berita

Kadang ada desah nafas pedih
Terasa menyayat hati dan itu perih
Meski begitu aku ingat selalu
Sang Pemilik hidupmu dan hidupku takkan berlalu

Dalam lantunan doa yang tiada putus
Dalam segala asa yang kunaikkan pada Sang Pencipta tak pernah pupus
Dalam ketulisan rasa yang sesungguhnya
Aku telah meminta

Meski itu bukan seperti kehendakku yang terjadi
Tapi kau menjalani dalam damai diri
Itu jauh lebih berarti
Meski ada deru yang bertalu-talu memberi pilu di hati ini

Kadang aku kira mencintai itu menyakitkan bila dirasa sendiri tanpa balasan
Menurutmu?
....

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
27 Oktober 2024

17-2.954

Baca juga: Pergi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Ketika Kau Pergi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun