Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.942 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-11-2024 dengan 2.334 highlight, 17 headline, 110.817 poin, 1.115 followers, dan 1.295 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kadang Malam

17 Oktober 2024   23:39 Diperbarui: 17 Oktober 2024   23:40 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com

Tanpa pesan
Begitu hadirmu di hadapan
Penuh harapan
Begitulah semua impian

Namun gelapnya malam seolah menyadarkanku
Betapa aku tidak bisa menemukan jalan terang menujumu
Semua arah seolah bertumpang tindih
Hanya menambahkan kenangan tentang perih

Dan kau bahkan berpura-pura tak tahu
Bagimu seumpama tiada arti
Padahal banyak air mata tertumpah dari  lubuk hati
Dan sungguh, itu karenamu
....

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
17 Oktober 2024

Baca juga: Menyela Rindu

7-2.944

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Mengunggah Rindu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun