Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyela Rindu

16 Oktober 2024   22:24 Diperbarui: 17 Oktober 2024   04:53 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com

Dalam dekap sunyi kelam malam yang bertalu
Getar-getar rasa terus mengganggu batin tanpa malu
Mempertanyakan tentang rindu
Mencoba memberi jawab pada selembar pilu

Mungkinkah ada yang sanggup berkata-kata tentang indahnya cinta
Bila kehidupannya dipenuhi bimbang tanpa akhir
Dalam perjuangan tak kasat mata
Pun seolah tak pernah bisa lepas dari pikir

Sebesar apapun usaha tetap saja menghasilkan hal yang sama
Tak akan pernah bisa menyela rindu yang mengusik kalbu

Dan rindu itu sebenarnya selalu tentang kamu dan menujumu

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#puisioktoberari
16 Oktober 2024

6-2.943

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Mengunggah Rindu

Baca juga: Salju dan Rindu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun