Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merindukan Rindu yang Sama

15 September 2024   07:42 Diperbarui: 15 September 2024   08:01 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com

Hanya itu
Ya begitu
Rasa yang terus mengganggu
Meski telah menepisnya dari kalbu
Rindu

Ternyata tak semudah itu
Cinta di hati tak kunjung pergi
Tak bisa membuangnya dan berlalu
Karena apa yang dikata diksi sebagai rindu masih saja di hati

Akhirnya aku paham
Cinta ternyata bisa sebegitu dalam
Rindu tak bisa karam
Meski segala usaha melupakan hingga melewati banyak malam
Sungguh terasa betapa kelam

Baca juga: Merindukan Rindu

Rindu itu tak mudah
Bayang dan kenangan terus saja melekat di ingatan
Cinta itu tak bisa begitu saja hilang dari impian
Bahkan ketika merasa sudah hilang arah
Namun cinta terus memberi kenang dalam perjalanan

Aku masih memiliki rindu yang sama untuk dia yang di sana
....

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
15 September 2024

9-2.929

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun