Kukatakan pada senja yang suka bergelayut manja pada  petang
Ketika malam seketika menjadi hilang ditelan mentari pagi
Pun saat fajar akhirnya mengalah pada cerah teriknya siang
Sungguh sejatinya seindah itu bumi yang kutinggali, kini
Meski kadang ada gentar menghadapi masa di depan
Nyatanya genggam tangan Tuhan itu ada
Jadi kekawatiran macam apa yang layak bertahta
Bukankan ada sebuah janji perjalanan dalam iman?
Maka sekarang bergegaslah memahami makna semesta saat berkata-kata
Mungkin sejatinya Tuhan sedang membisik lembut padamu
Hingga hatimu merasakan ketenangan saja
Di tengah hiruk pikuknya yang membuat jiwa meragu
..
Written by Ari Budiyanti
13 september 2024
8-2.928
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H