Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu yang Tak Kunjung Temu

1 September 2024   19:19 Diperbarui: 1 September 2024   19:24 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iluatrasi pixabay.com

Tak mudah memang bila hati terus menahan rindu yang sama
Ketika waktu terus berjalan dengan segala lika-likunya
Ketika perjalanan harus ditempuh sebagai mana adanya
Sebenarnya ada sesak yang terua menghimpit di dada

Hanya karenamu dan masih tetap sama begitu
Mau lalukan saja dari relung kalbu
Namun jiwa tak bisa memungkiri rindu
Rasa yang sama masih saja ada di hati yang mendamba

Dan sebenarnya itu bukan hal yang pantas disesali
Karena sesungguhnya cinta yang ada sangat dalam di jiwa kita
Siapakah yang menaruhnya?
Siapa pula yang merasa sesak sendiri?

Bukankah itu tiada bodoh bagi sepihak
Hanya saja memang mengganggu rentang jarak
Mungkin banyak insan mengira ini sia-sia semata
Lalu kenapa bila masih saja ada rasa yang sama

Baca juga: Selamanya Rindu

Ah aku sungguh tak mampu mengurai dalam diksi
Cinta dan rindu itu teramat luas makna
Dua insan menyatu atau tidak pada akhirnya
Tetap saja merenda manis kenangan dalam leburnya rindu yang tercinta
....

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
1 September 2024

1-1921

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Cinta yang Mati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun