Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Rindu yang Menghujam Batin

13 Agustus 2024   20:59 Diperbarui: 13 Agustus 2024   21:03 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau ini sebenarnya menyembunyikan dari apa?
Kalau rasa masih ada, percuma juga meninggalkannya sekuat tenaga
Tak akan bisa
Hanya rindu yang terus menghujam batin dalam luka
Apa kau bisa terima?

Kau ini sedang bermain apa sebenarnya
Memendam rasa yang mendalam padaku
Itu tak perlu
Ungkapkan saja tanpa malu
Aku menunggu keneranian itu

Seandainya ada ragu, percuma juga dirasa saat ini
Cinta dan rindu ith menyatu dalam alunan jiwa
Tak bisa terpisahkan oleh sekelumit ragu
Percayalah padaku yang juga terus berdoa untukmu
Rasa rinduku pun sama denganmu
Menghujam batin yang terdalam

 ....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
13 Agustus 2024

9-2.911

Baca juga: Tentang Rindu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun