Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.992 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 1-12-2024 dengan 2.384 highlights, 17 headlines, 112.227 poin, 1.131 followers, dan 1.311 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau Masih Membawa Rinduku yang Sama

6 Agustus 2024   19:43 Diperbarui: 6 Agustus 2024   19:58 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com

Memang kenapa kalau masih juga sama
Apa yang salah bila susah menghentikan rasa
Meski ada beda
Namun bukan semudah itu pula mengakhirinya

Kadang aku bertanya pada gulana  hati
Mengapa bisa jadi begini
Bukan sepwrti yang ada dalam mimpi
Pun bukan sejalan dengan angan diri

Ah maaih saja luka di dalam sanubari
Relung-relung hati terisi penuh dengan dirimu lagi
Masih saja kamu, orang yang telah membawa hatiku pergi
Tanpa pernah mau mengembalikan padaku kembali

Iya, aku tahu ini bukan salahmu
Aku sadar semua hanya karena asaku
Berselimut doa-doa tak kentara
Ternyata masih tak cukup melipur lara

Baca juga: Senyum

Kau yang jauh sudah dariku
Masih sama tetap jauh hingga memberi ragu
Kau masih saja membawa segala rindu
Yang semestinya bisa kuberikan pada insan selain dirimu

Namun kusadari sepenuh jiwa
Kau masih membawa rinduku yang sama
....

Written by Ari Budiyanti
#puisiagustusari
#PuisiHatiAriBudiyanti
6 Agustus 2024

5-2.907

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Masih Ada

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun