Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.992 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 1-12-2024 dengan 2.384 highlights, 17 headlines, 112.227 poin, 1.131 followers, dan 1.311 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pertikaian dalam Hati

4 Agustus 2024   16:16 Diperbarui: 4 Agustus 2024   16:33 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com

Ini tentang siapa atau apa
Susah memahami arti dari semua
Begitu saja terjadi
Akal berseteru dengan hati

Benci tapi rindu
Itu bohong
Tak ada hati yang merindu pada yang dibenci
Pun sama tak mungkin benci pada yang dirindu

Jujur itu perlu
Pada diri mesti akui semua
Bukan semata pada sesama
Hanya jujur itu harus pada sendiri

Baca juga: Masih Ada

Pertikaian dalam hati terjadi
Saat akal mengatakan hal yang berbeda dengan sanubari
Lalu siapa yang harus menang dari perjuangan batin
Tak ada yang bisa menang karena keduanya sama kuat

Namun
Ada kalanya salah satu harus melemahkan sendiri
Tak muncul di permukaan diri
Agar pertikaian di hati hanya diketahui pribadi

Jika ingin hidup damai dengan diri
Kadang apa yang dibisikkan akal itu harus diikuti
Dan perlu sesekali menutup mata pada hati yang terus merintih perih
Hanya jika diri ingin terus melangkah dalam damai yang hakiki

Apakah bisa sebuah hati menerima ini
Mungkin tidak selalu
....

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiAgustusAri
4 Agustus 2024

3-2.905

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun