Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Beda

27 Juli 2024   18:56 Diperbarui: 28 Juli 2024   09:33 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com

Jalan yang kita lalui memang tak pernah sama
Gemerlap duniamu sangat terang
Benderang bagai rembulan malam tanpa kabut penghalang
Dalam gelap lautan jauh lebih nampak di angkasa

Sementara aku
Tak bisa dan tak benar membandingkan diri denganmu
Aku terlalu kecil dalam pandangan diri sendiri
Beda yang besar denganmu dalam segala hal yang tersembunyi

Kadang aku kira
Beda kita bukan untuk memperluas jarak
Namun ternyata kau menutup mata
Bahkan membuatku pergi selamanya dari kehidupanmu yang nyata

Aku tahu jalan Tuhan tak bisa ditentang
Jika pada suatu masa kita dipertemukan lagi
Aku berdoa agar semua rasaku padamu sudah habis tak bersisa
Bahkan kenangan pun ingin hilang lenyap dalam sunyi

Baca juga: Puisi | Beda

Semoga Tuhan mengabulkan pintaku
Biar segala beda itu menghentikanku dalam segala harap padamu dan tentangmu
Dan kisah kita sebenarnya tak pernah ada
Aku saja yang bodoh dan mengira itu cinta
....

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
27 Juli 2024

23-2.900

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Jeda yang Tertunda

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun