Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sejuta Pesona

20 Juli 2024   23:42 Diperbarui: 21 Juli 2024   00:10 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by pixabay.com

Kau telah menawanku
Dalam sejuta pesonamu

Kau telah mengalihkan semua perhatianku
Yang kini tertuju hanya padamu

Kau telah menguasai isi hatiku
Karena sejuta pesonamu itu telah menawanku

Ah mungkin semua yang mereka kata itu benar
Aku sudah tak tertolong lagi dalam damba atasmu meski tiada lagi kabar

Mengapa juga merasa cinta sedemikian dalam
Mengapa juga merindu jika tahu sebenarnya tak bisa menyatu sehingga segala rasa itu karam

Mungkin ini hanya tentang sebuah pelajaran menerima kenyataan
Mungkin ini sekedar melatih kesabaran

Seberapapun ingin diri
Tak kan terwujud tanpa ijin Pemilik bumi

Aku hanya sedang belajar melepaskan rasa
Karena sejuta pesona itu seperti terlanjur mengikatku menjadi tawanan hati yang mendamba
Meski itu percuma
...

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
20 Juli 2024

Baca juga: Pesona Keajaiban

15-2.892

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun