Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kamu Lagi

20 Juli 2024   09:59 Diperbarui: 20 Juli 2024   10:01 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com

Mengapa hadir lagi
Ketika kukira telah pergi
Aku mungkin hanya berharap dalam hangat rindu
Untuk tak pernah lagi bisa mengingat cinta termat sangat padamu

Kamu lagi
Yang kukira telah berakhir segala rasa
Yang kupendam lama
Ternyata belum sirna dan menyeruak kembali

Sampai kapankah?
Seandainya bisa kuhenti, aku mau kini
Tapi entah
Meski kisah kita tak ada lagi namun rasaku padanu belum pergi

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
20 Juli 2024

Baca juga: Pernah Rindu

13-2.890

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Gara-gara Novel

Baca juga: Mencintai Singgah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun