Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bahagiaku yang Hanya Bahagia

29 Juni 2024   13:08 Diperbarui: 29 Juni 2024   13:24 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com

Kadang mata yang tak bisa menyembunyikan rasa
Ada pilu berbalut luka yang samar
Namun wajah ceria dan tawa tetap ada
Meski tersembunyi kecewa saat tiada kabar

Kini aku tahu bahwa segala
Terjadi sebagai penanda jiwa
Apa yang dialami pasti Tuhan tahu
Meski perih namun tak terlihat meski satu

Pada tangan-tangan di sekitar yang berusaha merengkuh dalam doa
Pada banyak rasa yang tak bisa dipungkiri atau sekedar ditinggal pergi
Sesungguhnya memilih bahagia itu penting dan baik untuk diri
Jadi bahagiaku hanya untuk bahagia saja
....

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
29 Juni 2024

41-2.874

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun