Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jerat Rindu

28 Juni 2024   14:57 Diperbarui: 28 Juni 2024   15:21 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com

Pada sebuah masa yang telah berlalu
Ada kisah tak terlupakan sendu
Lalu siapa dia yang menggugah hati
Benarkah hanya sebuah memori

Mengapa hati tak bisa lepas
Dari jerat diri yang percuma mengekang bak hujan deras
Selalu saja rindu membuat rasa pun tak bisa bebas
Mengapa begitu cemas tanpa alasan yang jelas

Jerat rindu itu terus mengganggu
Hanya pada Tuhan saja berani mengadu
Bahwa kekawatiran diri berlebih kadang tak perlu
Karena semua sudah ada Penentu

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
28 Juni 2024

Baca juga: Rindu Berat Sebelah

37-2.870


Baca juga: Rindu

Baca juga: Jera

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun