Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dalam Asing Kata Kita

9 Juni 2024   18:53 Diperbarui: 9 Juni 2024   18:59 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com

Kini kita telah menjadi asing
Kau seolah tak mengenalku
Aku tahu dan sadar itu
Biar saja kalau begini yang kau mau

Hidupku masih sama
Hanya saja aku menjadi lebih mengerti makna
Tanpa kau sadari dan mungkin sebenarnya kau sadar
Aku lebih mengerti apa itu cinta
Sejak kita menjadi asing kembali

Kau menghilang
Kau pergi
Kau menjauh
Kau hanya tiada dariku saja
Bukan pada yang lain
Menurutku itu hanya sembunyi sementara

Sementara bagiku
Mungkin selamanya bagimu
Namun aku pahamkan itu
Tak semua yang berarti buatku
Sama bermaknanya untukmu
Sekeras apa aku mencoba
Sama seperti memukul batu keras di sana
Dan itu hanya melukaiku saja
Sementara kau, sudah berlalu

Baca juga: Tentang Hari Itu

Sudah selesai
Dalam kata asing kita
Aku hanya bisa menatap dari jauh
Bila kau memilih pergi
Jangan pernah ada berpikir untuk datang lagi
Karena itu semua
Hanya melukaiku semata
Dan dalam diam aku terima dengan senyuman

Semua orang mengira hal yang sama
Namun tidak di dalam hatiku sana
Aku sangat terluka dan kubawa dalam doa

Meski kini kita dalam asing kata

Baca juga: Tentang Suatu Rasa

....
Written by Ari Budiyanti
Puisi Hati - Ari Budiyanti
9 Juni 2024

15-2.848

Baca juga: Suatu Pernah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun