Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suatu Pernah

8 Juni 2024   07:35 Diperbarui: 8 Juni 2024   08:01 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com

Kau itu pernah mengisi hatiku dan mungkin masih
Ah hanya mungkin
Kau pernah selalu di pikiranku, di ingatanku, di kepalaku, dulu, waktu itu, saat itu
Hanya saja itu di suatu waktu

Kau juga pernah menjadi bayang-bayang di perjalanan yang kutempuh
Juga muncul di setiap malam mimpiku membuatku ragu
Apa benar aku mencintaimu dengan terlalu
Atau hanya sekedar rindu yang menggebu

Pernah sapa dan senyummu membuatku berpikir jauh
Membuatku lupa siapa kamu dan juga aku
Kupikir karena cinta tapi bukan seperti itu
Aku pernah tertipu oleh rasaku sendiri padamu
Iya semua yang kukira nyata ternyata hanya semu

Di suatu yang pernah dan kini sebenarnya telah berlalu
Rindu, cinta, aku tak mau tahu
....

Baca juga: Tanya di Hati

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
8 Juni 2024

12- 2.845

Baca juga: Cinta yang Tak Ada

Baca juga: Jauh

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun