Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta yang Tak Ada

5 Juni 2024   21:33 Diperbarui: 5 Juni 2024   23:28 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com

Kau yakin masih saja mau menangis?
Untuk apa?
Melepaskan rasa
Mengalirkan emosi
Atau apa guna?

Kau diam
Tak sanggup berkata-kata
Tangismu terus saja luruh
Tak terhentikan
Dan itu membuat kepalaku berdenyut kencang
Telingaku berdengung
Kau ini kenapa?
Masa iya cinta harus sebesar itu menanggung lara

Kau tahu
Itu semua membuatku berpikir
Kau sebenarnya tak cinta
Kau hanya melampiaskan emosi jiwa
Dalam rasa yang tak terbendung
Rasa rindu
Atau rasa apa?
Tapi bukan cinta, benar bukan?

Kau masih diam
Matamu terpejam
Jiwamu kosong
Rasa rindumu sungguh tak terbendung
Marasa dunia kejam
Pada batin yang terus terhujam
Keras  oleh rasa yang menyiksamu
Hingga air mata itu tak ada lagi
Dan kurasa denyut nadimu terhenti sudah

Baca juga: Jauh

Kau diam
Tak ada tangis lagi
Tak ada rasa lagi
Kau membawanya pergi
Sangat jauh
Dalam cinta yang tak ada
Kau pergi selamanya
Pada perhentian jiwamu yang sudah tanpa tangis itu
Kau telah tenang kini

Dan ganti aku yang menangisi pergimu

Ah Cinta mengapa mengambilnya pergi
...

Baca juga: Sajak untuk Kekasih

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
5 Juni 2024

10-2.843

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun