Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Senja

3 Juni 2024   17:49 Diperbarui: 3 Juni 2024   18:22 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pixabay.com

Pagi dan siang telah berlalu
Bertambah sesak di dada sebagai pertanda
Hari akan segera usai
Adakah kesempatan untuk lanjut berkarya?

Ini senja nan papa
Tak ada siapa-siapa yang menyapa
Tergolek lemah hati merana
Menanti kasih sayang menjelma

Menjadi impian jiwa yang menanti
Senja memberi penghiburan pada jiwa yang telah lelah
Berharap ada cerita baik menutup hari
Kerena sesungguhnya pagi dan siang hanya memberi kenangan penat
Setidaknya untuk hari ini saja

.....
Written by Ari Budiyanti
Minggu, 22 Oktober 2023

Baca juga: Sajak Malam

#PuisiHatiAriBudiyanti.

6-2.839

Baca juga: Sajak Siang

Baca juga: Sajak Pagi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun