Terasa di balik luka
Mengiris hati yang menangis
Pedih dan menyayat membuat miris
Terasa rindu yang teramat dalam
Namun tak bisa diungkapkan
Kau menjauh sejauh kau mampu berjalan
Meninggalkan aku yang masih terdiam
Aku heran mengapa begitu terpesona
Aku semakin terpuruk oleh mimpi-mimpi yang kubangun dalam angan saja
Dan semua sia-sia
Seperti merawat cinta yang tak ada
Meski aku telah terluka
Aku harus menguatkan diri untuk pergi
Aku harus mampu menepis ragu
Bahwa memang antara kau dan aku tiada pernah ada cinta
Hanya luka dan air mata yang masih tersimpan di memori
Sejauh mata terpejam, bayangmu yang muncul itu kini kutepis dengan kuat yang ku bisa
Dan aku melangkah pergi dalam balutan luka
.....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
6 Mei 2024
10-2.797
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H