Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hilang

28 April 2024   20:36 Diperbarui: 28 April 2024   20:44 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kau mau aku menghilang dari kehidupanmu
Baik, aku mengabulkan pintamu
Karena aku bisa dengan mudah pergi menjauhimu
Meski ada luka dan lara yang sangat di lubuk sana

Tapi tak perlu dan tak ada guna menghabiskan waktuku
Hanya untuk terus berkutat padamu
Kau pernah menjadi duniaku
Tidak lagi kini

Bukan karena aku berhasil berhenti mencintaimu
Bukan karena aku sanggup tak peduli padamu
Bukan pula karena kau pergi dari pikiranku
Sungguh bukan itu

Aku sadar bahwa itu maumu
Dan demi bahagiamu, aku memilih menjauh
Pergi, menghilang, tanpa jejak rasa yang kutinggal di perjalanan, iya perjalanan yang dulu pernah kulalui
Aku hilang, baik

Baca juga: Cinta yang Tertunda

Selamat tinggal
Selamat bahagia
Selamat menghidupi duniamu tanpaku

Tapi ingat satu hal
Aku selalu ada di tempat mana kau pernah menghilangkanku
Jadi jika kau berubah pikiran
Kau masih mendapatiku di sana
Dengan sisi yang berbeda
Aku bukanlah aku yang dulu pernah kau hilangkan itu
...

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
28 April 2024

15-2.783

Baca juga: Tentang Akhir Kita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun