Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.992 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 1-12-2024 dengan 2.384 highlights, 17 headlines, 112.227 poin, 1.131 followers, dan 1.311 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semesta dalam Keheningan

16 April 2024   00:58 Diperbarui: 16 April 2024   18:07 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pixabay.com

Kembali aku merenung sendiri mengenai makna dan arti. Bukankah mempunyai definisi yang sama? 

Mengapa kehidupan juga kadang demikian? Memberi banyak tanya namun sama jawabannya.

Aku terhenyak dalam emosi tersembunyi yang melanda diri karena hening malam tanpa kata.

Terkadang rasa itu sungguh tak membawa pertanda apapun hanya membuat diri merasa lebih sepi, sunyi, dan hening. 

Hilang tanpa jejak dan tiba-tiba saja sudah tiada. Begitulah adanya. Begitulah nyatanya. Meski tanpa suara atau sekedar bisik lirih semata.

Semesta seolah mendukung sepinya rasa dalam batin yang bergemuruh. Nampak di kedalaman getirnya relasi tanpa ada ikatan cinta.

Sirna, semua hilang dan berakhir tanpa sisa yang teringgal. Kembali dalam sunyi, sepi, dan heningnya semesta dalam imaji tanpa tepi.

Ini bukan hanya sekedar kata-kata puisi hati yang merenungi semesta.

Baca juga: Menggapai Bintang

....

Written by Ari Budiyanti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun