Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta

17 Maret 2024   18:29 Diperbarui: 17 Maret 2024   18:33 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kadang
Cinta itu tak bisa dibendung datangnya
Begitu saja menerjang tanpa permisi
Tiba-tiba sudah bertahta di hati
Iya katamu memang hanya Tuhan saja yang boleh menempati tahta tertinggi di hati
Lalu bagaimana dengan cintaku padamu
Kalau itu menempati tahta Tuhan di hati, apa maknanya
Bukankah tak boleh cinta seperti itu
Mungkin harus bisa mengalihkannya bukan?
Karena cinta yang utama adalah untuk Tuhan saja, itu katamu, bukan?
Jadi apa yang kurasa padamu, bukan cinta?
Hanya kagum semata dan mungkin sebentar akan hilang?
Sebentar itu seberapa lama?
Aku tak bisa menjawabnya
Apalagi kau
Jadi biarkan saja
Pada masanya pasti pergi
Jika tidak, mungkin benar itu cinta
Karena bagaimanapun aku tak bisa membencimu atau sekedar marah padamu
Aku tak bisa
Karena kau itu sudah menempati hatiku, mungkin
Hanya saja tak boleh di tempat yang utama
Mungkin nanti aku dan kau pada akhirnya tahu
Akhir segala kisah rasa ini
Tapi kau mungkin sudah tahu kalau,
I love you
For now
....

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
17 Maret 2024

10-2.764

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Cinta Adalah Cinta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun