Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memori Rindu

14 Maret 2024   17:16 Diperbarui: 14 Maret 2024   17:29 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by Pixabay.com


Kamu pergi?
Lalu aku bagaimana?
Sungguh menyayat hati menemui betapa nyatanya kau tak mau tahu lagi tentangku kini

Di relung hati dalam sunyi diri aku termangu
Kini aku merasa benar-benar sepi
Aku mengira kesedihanku hanya sementara dan segera pergi
Tapi ternyata mengapa lama?

Dalam pikir yang kian terbuai angan
Bersorak raga mengingat kenangan
Namun semua hanya bisa terukir di memori
Kau memilih menghilang sangat jauh tak bisa lagi tergapai
Aku harus bagaimana selain merelakanmu pergi meski ku tak rela
Iya belum rela

Baca juga: Maaf

Sahabat berkata saat keluh kesah kusampaikan
Apa sebenarnya maksud Yang Kuasa
Mengijinkanku merasakan pedih dan sesak sedalam ini
Sahabatku menyahut katanya karena aku membiarkan diriku tersakiti sedalam ini, bukan begitu?

Aku tak tahu
Aku tak mau memikirkannya
Aku kadang hanya masih saja menangis dan itu semua karena rindu dan mungkin cinta terlarang padanya
Mungkin

Kata sahabatku lagi dalam hela nafas yang berat, aku mendoakanmu

.....

Baca juga: Denting Waktu

Written by Ari Budiyanti
Puisi Hati - Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
14 Maret 2024

Baca juga: Doa dan Cinta

7 - 2.761

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun