Ada pedih terasa merasuk hingga relung hati. Saat terputus segala relasi. Mengapa dan entah? Hanya Tuhan yang tahu isi hati manusia dan alasan di dalamnya.
Aku sadar dalam paham yang kumengerti. Aku mengerti dalam sadar yang tak terlupa. Padahal itu rasa sungguh ada. Hanya merasa sakit di bagian dalam sana. Hingga ke relung hati.
Aku tahu dan mengerti kini. Ketika hidup tak berlangsung sama degan mauku. Betapa rasa sakit itu harus dihadapi sepenuh hati dalam sadar diri.
Semua pada masanya akan berlalu dan pergi. Hanya saja ketika sakit itu menyayat, memang tasanya tidak enak. Meski demikian kehidupan harus terus dijalani bahkan saat tak ada lagi kemungkinan seperti harapan.
....
Written by Ari Budiyanti
3 Maret 2024
1-2.755
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H