Apakah benar cinta? Apakah hanya rasa yang dicipta sendiri? Seperti bayangan saja yang didamba hati. Sosok yang sempurna sebagai pendamping diri.
Lembut, sopan, baik hati, penuh perhatian, penuh cinta, dan pengertian pada sosok jiwa yang mudah rapuh. Sebuah penerimaan yang berlebih dalam banyak kata indah dan penuh romansa. Namun apa ada?Â
Apa bisa terjadi seperti impian? Apakah itu hanya angan yang membayang tak bertuan. Sosok yang sebenarnya teramat dirindukan dalam pudar bayangan yang samar.
Jadi siapa sebenarnya dia? Apakah sesosok yang nyata atau hanya ilusi semata? Sebuah harap yang tak kentara. Berbalut semua kesempurnaan yang memesona jiwa dan raga. Namun ternyata tak ada. Itu pedih yang nyata.
Hanya ada asa sedikit nampak dalam bayang-bayang cinta yang didamba. Mungkin bisa saja sebenarnya diri hanya sedang mencintai bayangan saja dan terjerumus di dalamnya. Maka berhati-hatilah dengan rasamu sendiri.
.....
Written by Ari Budiyanti
25 Februari 2024
Inspired by discussion with my friend about love at the first sight.Â