Kamu tahu apa itu rindu? Aku tidak tahu.
Aku tidak tahu mengapa rindu selalu saja menyapa hati.
Aku tidak tahu mengapa bayang-bayang wajahmu itu masih sama saja terlukis di kepala.
Aku tidak tahu setiap mataku terpejam ada kau berkelebat di hati lalu membangunkan anganku agar memikirkanmu lagi.
Aku tidak tahu sebegitu besarnya kah rindu itu menyiksa.
Ah apa sebegitu rindunya?
Lalu mengapa juga masih kau tanya aku merindukan siapa?
Sedalam itukah rasaku padamu sehingga mengunci lidah yang kini telah menjadi kelu.
Iya aku tidak bisa merindukan yang lainnya. Aku hanya bisa merindukanmu dengan sangat.Â
Iya aku sangat rindu. Rindu pada rindu. Aku sedang merindukan rindu.