Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Menuai Rindu

31 Januari 2024   22:11 Diperbarui: 31 Januari 2024   22:15 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari FB page Let It Be


Lagi kudengar sayup-sayup suara denting gitarmu
Indah, merdu, tak ada cela menurutku
Namun entah mengapa terdengar sendu sungguh menyayat kalbu
Apakah kau sedang dilanda pilu?

Melodimu mengatakan itu
Entahlah tapi aku merasakannya tanpa ragu
Tersembunyi rasa yang tak ingin kau ungkap padaku
Akupun hanya bisa membisu mengikuti maumu

Meski ada segenap cara menjauh
Ada pula segenap daya menghindar
Namun cinta tak bisa memungkiri keberadaan rindu di hati
Demikianlah pada akhirnya ada pilu menyayat nurani yang sedang mungkin kau rasa

Mungkin ya hanya mungkin
Aku merasakannya dalam melodimu.

Bersabarlah mungkin nanti kau akan menuai rindu

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
31 Januari 2024

18-2.728

Baca juga: Denting Rindu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun