Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengindahkan Bahagia

9 Januari 2024   18:18 Diperbarui: 16 Januari 2024   02:32 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
instagram.com/mumucomico

Dua sejoli sedang bahagia.

Dulu pernah lara namun terurai sudah duka menjadi bahagia.

Dulu pernah teramat rindu, kini telah berpadu rasa dalam kata. Aku cinta.

Dua sejoli telah bahagia.

Mengapa bisa segala nada menyatu dalam irama suka? 

Tak ada lagi duka,  tak ada lagi perpisahan raga.

Baca juga: Menunda Bahagia

Kedalaman cinta membawa keduanya dalam nuansa pesona penuh asa.

Semoga.

Baca juga: Kau Bahagia

Dalam doa yang tak putus-putusnya.

Dalam harap yang tak ada kata akhir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun