Kalau mentari senja terjatuh di genggaman tanganku lalu kau bagaimana?
Tak akan ada lagi senjamu, mungkin.
Maka kuputuskan menurunkan tanganku saja.
Sehingga mentari senja tetap berada di tempatnya
Kaupun bisa menikmati indahnya senja di masa itu saat waktu senjamu menjelang.
Iya di belahan bumi lainnya, tentunya.
Akhirnya aku tahu.
Mentari senja tak bisa menjadi milikku saja.
Sementara menikmati indah sinarnya.
Sejenak pada rasa yang tak sama, meredup seiring hilangnya cahaya.
Lalu aku pergi.
....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
5 Januari 2024
5-2.715
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H