Ini tanggal satu yang hadir kembali di bulan terakhir tahun yang akan berlalu. Tapi apakah bisa rasaku padamu ikut pergi. Aku tak tahu dan tak mau mengerti.
Ini adalah hari perayaan bersama. Saat kata mulai terangkai dalam untaian diksi di sini. Mengapa tak jua bisa berhenti. Jika memang mendapatkan rasa nyaman di sini.Â
Sebenarnya berulang kali hati bergejolak. Ada berbagai rasa yang tertolak. Namun akhirnya kembali lagi dan lagi. Menulis di rumah bersama ini. Di mana ada kau dan aku dalam balutan rindu menggebu.Â
Genap sudah lima tahun melangkahkan kaki. Sebuah perasaan yang tak menentu di sanubari. Mengoyak segala kenyamanan diri. Dalam lantunan karya puisi yang tak lagi bermelodi. Karena sudah terpatri dalam hati.Â
Selamanya sejak masa kenangan hingga kini, satu Desember selalu menanti perayaan penulisan puisiku lagiÂ
....
Written by Ari Budiyanti
1 Desember 2023
Perayaan 5 tahun menulis di Kompasiana