Kau dengar lagu itu? Iramanya indah mendayu. Sepertinya itu lagu sendu bagiku. Aku tak sungguh tahu. Hanya menilai dalam ragu.
Bagaimana ini? Aku tak mengerti bahasamu. Aku hanya bucara melalui puisi. Jika berpadu dengan alunan indah dentingan piano atau petikan gitar apalagi gesekan biola, oh sungguh ku tak paham.Â
Hanya terlontar satu kata untuk semua yang pada akhirnya kudengar. Melodi yang mengiringj puisi-puisi hati. Indah.
Kala itu aku baru paham. Aku baru mengerti sebuah makna bahwa tetiba semua puisiku melebur menajdi tak beraksara.Â
Itu sungguh hanya bisa kau pahami jika mengerti harmonu dalam irama musik yang mengubtaj rindu dalam dawai-dawai cinta. Bagaimana? Kau setuju?
Jika kau kata tidak, mungkin benar.bahasamu sungguh tak kupahami karena kau berkata-kata dengan musikmu dan aku berbicara dalam puisi-puisiku. Di sanalah segala rasa kita entah menyatu atau justru meragu. Sekali lagi, aku tak tahu.Â
.....
Written by Ari Budiyanti
16 November 2023
25-2.677
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H