Menjejak malam seusai senja yang redup. Kini telah menjadi gelap dan sendu. Kau hadir lagi dalam bayang-bayang semu. Seiring musim dingin yang melaju.
Dingin, begitulah yang kurasa. Auramu sungguh telah berbeda. Kau tahu, aku menjadi penuh ragu. Mungkinkah itu benar kau? Aku tak tahu.
Melangkah menjauh dari pusaran waktu. Duniamu bukan milikku. Perjalananmu tak lagi sama denganku. Kita sudah terpisah sejak saat itu.Â
Rindu tak ada lagi. Hanya rasa ingin pergi. Bahkan mengingatmu membuat perih hati. Kau telah berubah menjadi seolah musim dinginku. Tanpa sedikitpun sekedar sapa lembut seperti dulu. Tanpa ada secercah rasa rindu.
Kau tahu, itu berat bagiku. Namun aku tak terlalu peduli kini. Banyak hal menanti di hadapan. Banyak hal menharapakan rengkuhan tangan.Â
Aku pergi. Menjauh. Sejak kau berubah menjadi musim dinginku. Jangan mencariku kalau nanti kau berubah rindu. Ingat itu.
...
Written by Ari Budiyanti
11-11-2023