Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melangkah dalam Tegap

7 November 2023   04:41 Diperbarui: 7 November 2023   16:48 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
From FB page Life and Motivation

Aku menapaki pagi sekali lagi hari ini dalam harap akan masa depan yang ceria. Menatap kembali mentari yang seolah tak menyimpan rasa apapun tapi mungkin ada cinta pada semesta?

Saat harus hadir di ufuk Timur dalam pandangan insan di bumi, mentari pagi selalu saja sudah di sana pada jam-jam yang tak selalu sama. Tapi selalu ada. 

Mungkin begitulah rasa cinta di hati. Selalu tinggal tetap namun ada waktunya menyesak dan ada pula kala bersembunyi. Mengapa masih saja gulana?

Baca juga: Melangkah Tanpamu

Apakah aku harus belajar lagi mengelola rasa cinta? Tapi bukankah kala menyesaknya tak pernah memberi tanda. Begitu saja muncul dan memberi warna. Kadang tawa, senyum bahagia, pun tetes air mata. 

Lalu bagaimana dengan dia? Apakah juga merasakannya atau hanya mendiamkan saja pura-pura? Bagaimana tidak, ini menguras emosi jiwa. Namun kemudian aku tahu. Tak perlu lagi melangkah menuju arah yang menyakiti dan memberi luka. 

Melangkah dalam tegap nan mantap menuju bahagiaku sendiri. Menjauh dari mereka yang menyakiti dengan atau tak sengaja. 

Mentari pagi mengajariku untuk tetap bersinar dalam segala suasana, baik atau tidak baik waktunya.

.....

Written by Ari Budiyanti

7 November 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun