Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Sendiri Lebih Baik

2 November 2023   18:30 Diperbarui: 2 November 2023   18:39 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi photo by FB Page Inspiration Cabin

Tadi aku menulis tentang ketidaksempurnaan dan kesempurnaan. Rasa pedih saat ingin di dekatmu yang sesempurna itu bagiju namun tak kuasa kudampingi. Cintamu dan cintaku hanya sebatas khayal di kepala. Tiada mungkin jalan pemersatu. 

Bagiku lebih indah mungkin dalam kesendirian yang sunyi. Sepi tak berpenghuni sisi hati yang begitu penuh keromantisan. Aku tertawa dalan hening, teesenyum dalam hiruk pikuk dunia dan diam mengiringi setiap langkah. 

Kemudian aku merenungkan lagi betapa aku ternyata berbahagia dalam diam yang tak kentara. Dalam sendiri yang sunyi. Sukacita yang tak tercuri bersembunyi manis di heningnya sudut batin.

Baca juga: Sesempurna Dirimu

Aku mungkin mencintaimu. Aku mungkin mendambamu. Aku mungkin mengingkan kebersamaan denganmu.namun terlebih ingin mungkin adalah sedniri.

Aku tak tahu tapi itu yang kurasa. Tak kupungkiri ada tawa saat mengjngat kelucuanmu. Ada senyum saat membayangkan hadirmu. Namun aku tak cukup berani hntuk sekedar menyapa agar hadirmu selamanya di sisi hati. 

Aku merasa terbiasa dan nyaman dengan kesendirian. Mungkin karena itu.

Baca juga: Sendiri

...

Written by Ari Budiyanti

Baca juga: Sendiri

#PuisiHatiAriBudiyanti

2 November 2023

5-2.657

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun