Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu yang Bertalu-talu

30 Oktober 2023   22:12 Diperbarui: 8 November 2023   18:01 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com

Tatkala rindu bertalu-talu. Mendesak sesak menyesak dada. Berteriak pada awan yang berarak. Kutitipkan kata-kata rindu terdalamku untuk dia yabg kudamba dalam diam paripurna.

Atau saat netra menatap jauh. Tak butuh sauh untuk berlabuh. Jiwa ini semakin rapuh. Karena cinta yang tak pernah diterima dengan hati yang utuh. 

Iya selalu saja begitu. Dari masa ke masa tanpa ada bertemu cinta yang kudamba. Mengapa begitu, ah seandainya aku tahu. 

Bentangan sungai nan luas itu. Ada di hadapan tak terlompati jarak yang sudah terlanjur memisahkan. Meski ada kelimpahan air sejuk pelepas dahaga. Namun tetap saja tak pernah memuaskan dahaga hati yang menanti dalam dekapan rindu. 

Dan masih sama hingga kini. Rindu itu terus bertalu-talu menggema memenuhi kalbu. Tak pernah jua bersatu.

...

Written by Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti

30 Oktober 2023

23-2.651

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun