Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi-Puisi Rinduku yang Kukumpulkan Jadi Satu

25 Oktober 2023   17:34 Diperbarui: 26 Oktober 2023   05:34 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pixabay.com

Dalam sebuah buku terdapat lembaran-lembaran kisah tak sempurna. Semua tentang rindu yang teka berbalas. Rindu karena cinta sepihak. Rindu yang tak berjejak.

Terkadang semua teruntai manis satu persatu menjadi puisi hati. Lalu rangkaiannya terkumpul pula dalam lembar-lembar menyatu. Jangan tanya ini tentang siapa. Atau mengapa dia?

Aku juga tak tahu alasannya. Terlalu banyak rindu yang kusimpan. Terlalu meluap diksi-diksi tentangnya. Cinta dan rindu yang berpadu dalam dekapan asmara. 

Namun terhempas begitu saja dalam lautan puisi tak berbatas. Seandainya saja ada mampu pada sebilah hati. Mungkin saja memilih lukisan bernada ceria menghiasinya, di setiap relungnya. 

Sudah entah jadi berapa buku jika puisi-puisi rinduku disatukan  semua sungguh terbilang sendu. Mengharap hati berwarna merah muda selalu. Penuh cinta, tanpa ada rindu yang membelenggu karena jarak dan kata yang terbatas.

...

Writtwn by Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti

25 Oktober 2023

Baca juga: Setitik Lupa

16-2.644

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun