rindu yang teka berbalas. Rindu karena cinta sepihak. Rindu yang tak berjejak.
Dalam sebuah buku terdapat lembaran-lembaran kisah tak sempurna. Semua tentangTerkadang semua teruntai manis satu persatu menjadi puisi hati. Lalu rangkaiannya terkumpul pula dalam lembar-lembar menyatu. Jangan tanya ini tentang siapa. Atau mengapa dia?
Aku juga tak tahu alasannya. Terlalu banyak rindu yang kusimpan. Terlalu meluap diksi-diksi tentangnya. Cinta dan rindu yang berpadu dalam dekapan asmara.Â
Namun terhempas begitu saja dalam lautan puisi tak berbatas. Seandainya saja ada mampu pada sebilah hati. Mungkin saja memilih lukisan bernada ceria menghiasinya, di setiap relungnya.Â
Sudah entah jadi berapa buku jika puisi-puisi rinduku disatukan  semua sungguh terbilang sendu. Mengharap hati berwarna merah muda selalu. Penuh cinta, tanpa ada rindu yang membelenggu karena jarak dan kata yang terbatas.
...
Writtwn by Ari Budiyanti
25 Oktober 2023
16-2.644
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H