Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja di Perbatasan Hati

24 Oktober 2023   22:53 Diperbarui: 8 November 2023   18:48 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com

Menatap langit senja dalam jingga yang indah. Lukisan perpaduan keheningan semesta dalam balutan harimoni keemasan. Alam seolah berbicara dalam keindahan yang kentara. 

Seperti menggunggah asa yang perlahan menghilang. Samar dan tanpa jejak barang setapak. Air mata tak ada lagi. Mengering sudah alirannya yang sempat menderas.

Menatap damainya semesta mengingatkan pada kasih Tuhan, Pencipta segala insan pun aku dan dirimu. Kita yang pernah menorehkan rasa dalam nada yang seirama. 

Tetiba berubah menggelap seiring terbenamnya mentari menuju perhentiannya. Di sebuah sudut perbatasan hati sepasang insan, mungkin juga seolah begitu. 

Namun lukisan alam di senja yang manis itu memberikan penghiburan tak kasat mata pada sebuah hati yang luka. Bahwa ada keindahan yang hanya dapat dilihat pun dirasakan oleh batin terdalam. 

Terima kasih senja yang jingga. Bersama terbenamnya mentari aku semakin memahami. Ada tangan Tuhan yang membalut segala luka batin. Dalam maaf tanpa syarat akhirmya aku rela melepas segala kisah kita yang sudah tiada lagi.

Baca juga: Hai Senja

Seperti senja di perbatasan hati, begitu pula kisah kita kini telah menemui akhirnya yang tak kentara.

...

Written by Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti

24 Oktober 2023

15-2.643

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun