Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.992 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 1-12-2024 dengan 2.384 highlights, 17 headlines, 112.227 poin, 1.131 followers, dan 1.311 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tiada Lagi Kita

21 Oktober 2023   15:55 Diperbarui: 21 Oktober 2023   15:57 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com

Kita, sebuah kata yang penuh makna. Ada aku dan juga kau. Namun sekarang telah tiada lagi kita. Karena kau memilih mengakhiri semua tanpa kata.

Persahabatan yang mana? Bohong semata. Kasih sayang yang mana? Semua percuma, hanya sia-sia. Seolah membuang waktu yang berharga. 

Terlihat demikian bila sekilas mata menatap resah. Untuk apa menjadi gegabah. Bukankah tak perlu lagi semua itu kini. Tak perlu lagi bertutur kata yang membuat rindu hati. 

Baca juga: Lelah pada Kita

Sudah tiada apapun di antara kita berdua. Sudah tiada lagi kita. Masing-masing memilih jalannya sendiri. Tanpa ada peluang bersama lagi.

Sebenarnya itu semua adalah kebaikan semata. Saat kata tak lagu ada satu yabg tersisa. Memahami betapa ternyata dunia. Bisa setega itu pada hati manusia yang mencinta. 

Mengapa salahkan dunia? Karena kita berdua masih ada tinggal di dunia fana dan menjadi saksi mata semua memori lama.

....

Written by Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti

21  Oktober 2023

11-2.638

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun