Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perihal Senyum yang Terkulum

14 Agustus 2023   21:17 Diperbarui: 14 Agustus 2023   22:24 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com

Saat senja meremang dalam balutan sunyi yang gelap. Tak ada suara katak atau jengkerik meramaikannya. Hanya senyap. Sesekali memang ada gemericik air memberi sedikit ramai. Kadang ada pula suara kendaraan bermotor yang melewati jalan dekat perumahan tempat aku menetap kini. 

Dalam keadaan yang demikian seringkali muncul berkelebat dalam ingatan akan banyak kisah. Kemudian terkenang memberi senyum pada diri yang sedang dikelilingi sunyi. 

Senyum yang terkulum tersembunyi di hati. Senyum saat aku sendiri mengingat segala memori. Sekilas amarah yang sempat terkuak bukan karena benci tapi peduli. Segala tingkah yang tak pernah ada habus-habisnya. Mengikis emosi yang tak berbatas reda.

Meski demikian aku selalu tulus mengasihi mereka. Dalam segala suasana batin yang kadang sepi dan kadang diramaikan oleh mereka dalam segala tingkah yang tak terperi. Sungguh semuanya membuatku tersenyum pada akhir hari. 

Bila dan hanya bila segala kisah bersama mereka berkelebatan, berkejaran ingin bersembunyi di sudut hati. Tak mau terlupakan oleh masa yang berlalu. Tak mau tersingkir oleh segala keadaan yang lainnya. 

Ini hanya sekelumit kisah tentang senyum di penghujung hari.

..

Written by Ari Budiyanti

14  Agustus 2023

23-2.597

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun