Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja yang Terlupa oleh Usia

13 Agustus 2023   17:34 Diperbarui: 13 Agustus 2023   19:15 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com

Di persimpangan jalan aku bernarasi dengan sepenuh hati tentang merananya hati yang dibandingkan karena usia. Seharusnya masih bisa karena kuat raga namun batas usia menghentikan laju langkah  yang tertata.

Kemudian diam menjadi sebuah cara mengutarakan kekesalan yang ada. Tak mau lagi berusaha namun terus mengumpat dalam hati. Meski di luar sana nampak hati yang menerima. Sesungguhnya tidak begitu mudah memadu dengan kebijakan rasa. 

Sempurna! Amarah yang tiada muncul di permukaan diri. Terpendam dalam gejolak penuh harap akan menjadi muda lagi. Namun itu tak bisa. Usia terus bertambah melaju menua hingga keterbatasan raga tercipta. 

Baca juga: Melupa Senja

Mungkin ya hanya mungkin segera sadar diri bawa sudah waktunya berganti dengan mereka yang lebih belia. Dalam ide dan tenaga serta daya cipta mungkin mereka lebih bisa. Unggul karena usia. Namun bijaksana, apakah ada di pandangan batin mereka?

Entahlah. Mungkin ini hanya sebuah renungan diri kala senja.

... 

Written by Ari Budiyanti

13 Agustus 2023

21-2.595

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun