Kemarin
Masih juga sama terbersit banyak tanya
Pada siapa aku bisa melampiaskan rasa
Kala tiada lagi yang mungkin
Kadang hati melara sendiri
Tapi untuk apa
Bukankah kehidupan seringkali demikian adanya
Berputar lagi dan lagi
Menyimpan amarah pun tak guna
Menyimpan tangis hanya untuk menahan habisnya air mata
Karena apa yang kini menjadi bayangan
Terus datang mengelabui seluruh lamunan
Tak perlu ada
Tak perlu nyata
Iya saat ini hanya bisa
Mengadu pada senja
Di ufuk sana dalam doa
 ...
Written by Ari Budiyanti
4-2.574
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H