Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.992 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 1-12-2024 dengan 2.384 highlights, 17 headlines, 112.227 poin, 1.131 followers, dan 1.311 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menulis Tanpa Tangis

6 Juni 2023   20:16 Diperbarui: 6 Juni 2023   21:02 1209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terima kasih ya kalian bamyak yang mengirimi pesan pribadi pada saya kalau sudah merekomendasikan saya sebagai kompasianer dengan akun verifikasi centang biru. Sekali lagi terima kasih banyak. 

Tak perlu sedih jika sampai saat ini apa yang rekan-rekan harapkan belum terwujud. Saya percaya segala sesuatu terjadi atas ijin Tuhan termasuk saya yang sampai sekarang belum juga terverifikasi centang biru dengan segala catatan yang saya buat.

Thank you for every friendship you have given to me, Kompasianers. Will be missing you a lot. Cannot mention you one by one, but thank you. Yeah thanks a lot to all of you. 

GOD bless.

....

Written by Ari Budiyanti

1 Desember 2018-6 Juni 2023

...

2.570

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun