Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menikmati Prahara

28 Mei 2023   10:07 Diperbarui: 28 Mei 2023   10:16 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com

Ada sebuah lagu cinta
Tentang sebuah rasa
Mengapa pedih sungguh menjelma
Ketika terpisah selamanya dari kekasih jiwa

Namun jika itu kenangan indah
Tak bisakah melupakan resah
Jika kenangan yang bersama diukir manis
Mengapakah harus menangis

Apakah karena tak sama lagi
Ataukah tak bisa menambah kenangan hati
Hanya tersisa yang lama dalam memori
Di ujung rindu menyembul sesekali

Mungkinkah ini yang disebut menikmati prahara hati
Ketika kata pisah terkadang tak terelakkan lagi
....
Written by Ari Budiyanti
28 Mei 2023
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiMeiAri

27-2.564

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Akhirnya Aku Tahu

Baca juga: Air Mata

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun