Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mendambamu Lebih dari Ingin

25 Mei 2023   21:29 Diperbarui: 25 Mei 2023   22:25 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Mengejar angin semakin tak mungkin
Terlebih lajunya yang menjauhi ingin
Lalu bagaimana menempa rasa
Jika akhirmya hanya membawa petaka

Di ujung rindu yang samar
Aku menjadi seperti orang dahaga
Seolah semua lakumu membuatku terkapar
Karena sebingkai kasih yang tak sama

Rindu yang menggebu
Menyiksa batin yang menunggu
Berhenti lama di ruang ragu
Melukis angkasa di asanya cinta

Hanya jika memang ada
...
Written by Ari Budiyanti
25 Mei 2023

Baca juga: Jika Kau Telah Lupa

Terinspirasi puisi Pak Rudy berjudul:

Memungut Bayu Mengejar Banyu

23-2560

Baca juga: Bersama Rindu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun