Hari Buku Nasional diperingati agar minat baca bangsa Indonesia semakin meningkat. Sejak dulu, tepatnya sejak kecil setelah bisa membaca, saya sangat menyukai aktivitas ini. Mungkin karena inilah sudah tertanam kosakata di kepala saya.Â
Jangan mengira kalau di masa awal mula, saya membaca buku koleksi pribadi saya. Bukan. Buku-buku yang saya baca hingga masa kuliah, hampir semua adalah buku-buku yang saya pinjam baik dari teman maupun perpustakaan.Â
Saya baru bisa membeli buku setelah saya bekerja secara mandiri menjadi guru. Sebagian besar uang saya gunakan untuk membeli buku kemudian membacanya.Â
Karena saya suka membaca inilah, perlahan minat menulis pun muncul. Kompasiana menjadi salah satu platform pilihan saya untuk menulis. Saya tdiak menyangka dengan menulis di sini, pada akhirnya saya bisa menuliskan buku saya sendiri.
Ada 3 buku yang saya sudah terbitkan dari aneka tulisan di Kompasiana. Buku-buku itu ialah:
1. Â Jejak Literasi Ari Budiyanti, berisi kegiatan literasi saya secara umum dan di sekolah.
2. Bunga-Bunga Puisi Hati, berisi aneka puisi bertema bunga, keluarga, dan persahabatan.
3. Â Pria Tanpa Suara dan Putri Bunga, berisi kumpulan Cerpen Ari yang baru terbit.
 Saya percaya kalau semuanya bisa terjadi karena kebaikan Tuhan, support keluarga, teman-teman penulis dan pembaca sekalian. Terima kasih banyak.Â
Buku-buku karya saya itu semua ber-ISBN dan ada tersimpan di Perpustakaan Nasional RI. Sungguh sebuah kebahagiaan sendiri bagi saya.Â
Hari Buku Nasional buat saya sekarang tak hanya cukup diperingati dengan membaca buku karya orang lain saja namun juga memberi kesempatan membaca karya saya sendiri dengan cara saya menerbitkan buku yang berisi tulisan-tulisan saya.