Pada rasa yang tiba-tiba
Bahkan sempat tak dikenali pemiliknya
Karena sudah ada begitu saja di kedalaman jiwa
Menatap indahnya mawar-mawar yang bermekaran
Menaburkan harum tanpa tandingan
Terlebih jika berada sedekat lemparan batu
Pasti semerbak wanginya menyelimuti kalbu
Nyaman, aman, tentram damai
Itulah yang terasa saat mengingat pesonamu
Sudah lama ternyata mengisi sanubari
Dalam lukisan bunga-bunga di musim semi
Sebuah keadaan yang nyata namun tak terasa hadirnya di relung kalbu
Hingga hadir puisi ini
Daku sedang terpukau oleh pesonamu
....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiMeiAri
5 Mei 2023
7-2.544
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H