Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Diary

Salah Satu Kisah R.A Kartini Tertulis di Sebuah Buku Karena Kebaikan Hati Mbak Dewi Puspasari

21 April 2023   09:33 Diperbarui: 21 April 2023   12:23 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Kartini diperingati sekarang tepat pada tanggal 21 April 2023. Ada kenangan manis di dalamnya. Ini mengapa saya ingin menuliskannya. Berkat kemurahan hati Mbak Dewi Puspasari, kisah tentang R.A Kartini ikut dibukukan dalam buku Wanita dan Sinema.

Ini kisahnya. Simak ya.

Tahun lalu, tahun 2022, saya mengikuti salah satu event di Kompasiana yang diadakan kolaborasi komunitas Komik dan Ladiesiana. Saya menulis artukel namun belum ada unsur filmnya/sinemanya.

Mbak Dewi dengan lembut mengingatkan saya dan memberi kesempatan. Jika mau lanjut karya ikut dibukukan, harus ada unsur sinema di dalamnya. Maksudnya, apa yang saya tulis berdasarkan film yang pernah saya lihat.

Saya berpikir keras, film apa ya yang saya lihat dan jarang diulas oleh Kompasianer. Maka saya memilih kisah tentang R.A Kartini. Saya memberitahukan hal tersebut pada mbak Dewi dan diijinkan.

Dokpri
Dokpri

Singkat cerita, saya menuliskan kisah tentang R.A Kartini dan masuk dalam buku Perempuan dan Sinema. Meski saya tidak bisa hadir dalam launching buku dan acara komunitas Kompasiana di Jakarta pada waktu itu.

Kesempatan saya bertemu langsung dengan mbak Dewi jadi sirna begitu saja. Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih lewat pesan pribadi saja. Mbak Dewi, berkat dirimu, ada tulisanku tentang Kartini yang dibukukan. Senang rasanya. Terima kasih ya.

Dokpri
Dokpri
Siapa yang tak kenal pada Kompasianer Dewi Puspasari? Baca ya tulisan-tulisannya di sini.


Beliau sangat ramah menurut saya, dan mempunyai konsistensi dalam menulis karya di Kompasiana tentu saja berkaitan dengan perfilman Indonesia maupun Internasional.

Dokpri tangkap layar artikel di Kompasiana karya Mbak Dewi Puspasari
Dokpri tangkap layar artikel di Kompasiana karya Mbak Dewi Puspasari
Banyak saya tahu isi film/sinema karena baca dari artikel Mbak Dewi Puspasari. Peraih Kompasianer of the year tahun 2021 di Kompasiana ini juga menujukkan sikap toleransi dengan memberikan ucapan Natal pada kami di salah satu group perpesanan.

Beliau, saya ingat sebagai orang pertama yang mengingat hal tersebut. Saya diam saja ketika tak satupun mengingat untuk sekedar memberi ucapan Natal sebagai bentuk toleransi antarumat beragama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun