Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menghilang di Kedalaman Rindu

28 Maret 2023   20:55 Diperbarui: 29 Maret 2023   06:11 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto pixabay.com

Sebuah rasa yang tertumpah di suatu masa
Tak akan berubah meski hanya sejenak saja
Segala cinta yang pernah dirasa tetiba sirna
Karena rindu menyendiri di sudut sebelah sana

Lalu mengapakah harus berpura-pura bahagia
Atau haruskan menggenggam dengan percuma
Segala semu dalam balutan asa
Untuk apa

Kemudian seperti tertelan oleh lautan rindu
Menghilang tenggelam di kedalamannya
Sehingga tiada lagi yang tersisa
Semua memori sudah menjadi puing-puing tak berguna

Hingga akhirnya mengerti apa itu sejatinya cinta
Seperti mengasihi diri sendiri segenap jiwa
Maka akal budi akan menggiring pada sebuah nyata
Bukan sekedar pesona yang nampak di depan mata

Rasanya aku memilih mengubur saja segala cinta yang sedang kurasa padamu

....
26-2.510

Baca juga: Menghilang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun